Saturday, March 31, 2018

Kamu dan Gorengan yang Sisa Satu

  No comments

Gorengan, hari itu aku menghadiri tahlilan, setelah semua ritual seperti biasa acara makan. Satu persatu gorengan kami makan, sampe sisa satu. Aku mau tapi malu, dia juga mau tapi malu. Walaupun piringnya lebih dekat denganku.
Pada akhirnya dia berhasil melawan malu, dia dapat gorengan yang tinggal satu. Iya cuma satu itu, gak ada gorengan lain lagi. Aku menyesal tapi gorengan sudah berlalu, aku malu lagi, kali ini pada diri sendiri, kenapa kalah dengan rasa malu.
Kamu, kamu juga begitu, aku menyesalimu. Aku dan dia sama, sama punya peluang untuk mendapatkan kamu. Tapi aku malu, terlalu malu memberitahumu kalau aku mau.
Dia, dia tak sepertiku, dia mampu melawan malu. Dia mampu memberitahumu, dan sialnya kamu mau.
Kalian, kalian menikah.
Aku, aku belajar, belajar melawan malu ketika mau.
Kamu dan gorengan yang sisa satu, aku menyesal aku malu.
Kamu dan gorengan yang sisa satu, dulu kalian lebih dekat denganku.
Kamu dan gorengan yang sisa satu, penyesalan besarku.
Kamu dan gorengan yang sisa satu, aku rindu.
Kalo

Monday, March 12, 2018

Surat Untuk Kawan

  No comments

Kawan
Aku tidak tau kalian masih ingat denganku atau tidak, tapi aku tidak lupa
Kawan
Mungkin sudah terlalu lama kita tidak bersua, mungkin memori tentang kita mulai sirna
Kawan
Dulu kita bersama seperti akan selamanya, tak pernah ada rencana pisah tapi sekarang itulah realitanya
Kawan
Semua yang kita lalui sama-sama aku pasti simpan untuk cerita kepada anak cucu nanti, bahwa kalianlah yang menolong aku dari kesepian masa muda
Kawan
Aku tidak tau kapan ada kesempatan kita kumpul lagi, bahkan sebagian dari kalian aku tak tau ada dimana
Tapi barangkali kita tak bisa kumpul lagi di dunia, semoga kita kumpul di surga
Doaku untuk kalian selalu, semoga selalu takwa
Semoga jalan apapun yang kalian pilih adalah jalan menuju ridho-Nya
Kuharap doa kalian untukku juga
Terimakasih kawan, aku berharap surat ini bisa kalian baca, tapi kalaupun tidak sampai ke kalian tak apa
Paling tidak aku sudah berusaha
Kalaupun surat ini tak sampai tapi doaku pasti sampai, Tuhan maha mendengar segala doa
Terimakasih kawan, sudah dulu, maaf aku tak pandai menulis kata, ini saja yang aku bisa
*Teruntuk semua kawan dari sd sampai kuliah dan semua kawan yang aku dapat di berbagai kegiatan yang sebagian dari kalian aku tak tau sekarang dimana